Minggu, 18 Maret 2012

Mengejar Matahari Ala Sukma

PELAIHARI, Gunung kayangan - tempat wisata yang terletak tak begitu jauh dari kota Banjarmasin, ditempuh naik motor dengan kecepatan kira-kira 60 km/jam hanya akan memakan waktu kurang lebih satu jam tiga puluh menit. Setiap saat, banyak pengunjung dari berbagai penjuru yang datang ke sana. Sabtu(10/3).  
Menatap mentari tenggelam di puncak gunung kayangan merupakan suatu pemandangan yang menakjubkan, begitu indah dan natural. Keindahan panorama alam seperti ini sudah tentu menarik perhatian orang banyak sehingga tak jarang orang rela bersusah payah meluangkan waktu dan biaya demi menikmati keindahan tersebut.
Sentuhan angin, debu dan rasa lelah saat perjalanan menuju gunung kayangan tak menyurutkan semangat enam gadis SUKMA IAIN Antasari Banjarmasin yang tergabung dalam Antasari Fotografer Club”AFC” (nabil, husna, diah, mibah, qomariah dan linda), ditemani oleh seorang mahasiswa dari UKMM Unlam (bahrum) yang juga anggota AFC untuk menyempatkan diri menatap matahari tenggelam di puncak gunung kayangan. Sabtu, sekitar jam 4.15 menit merekapun berangkat ke pelaihari dengan mengendarai motor. “ini adalah yang pertama kali saya pergi ke gunung kayangan dan saat di jalan saya terpisah dengan teman-teman yang lain, saya hampir putus asa karena tidak tau arah,” ucap mibah.
Lelah badan pengunjung saat di perjalanan akan terbayar dengan pemandangan yang elegan, warna hijau membentang sejajar dengan diiringi pohon kelapa sawit, perkebunan, gunung-gunung, pedesaan yang masih sejuk dan lensa kamerapun siap diluncurkan. Dilengkapi pula dengan tempat duduk dan peribadatan di puncak gunung kayangan menambah nilai plus gunung ini, “ saat sampai di gunung kayangan saya merasa takjub dan puas, hasrat saya ingin menatap matahari tenggelam di puncak gunung terbayar sudah” ujarnya lagi.
Disini kami selalu hunting-hunting sampai matahari tenggelam. Seakan-akan mengejar matahari untuk mendapatkan foto dan panorama yang indah tersebut.tak tersa hari semakin senja dan siap-siap untuk pulang ke Banjarmasin. Ditengah perjalan adzan magrib pun berkumandang kamipun mampir disalah satu mesjid untuk melaksanakan shalat magrib. Setelah shalat kamipun meneruskan perjalanan menuju Banjaramasin. Perjalanan yang cukup melelahkan namun sangat berkesan. Mengejar matahari ala sukma.(lpmsukma_sa'diah)

Masukkan E-Mail Kamu


Comments :

2 komentar to “Mengejar Matahari Ala Sukma”

hehee,, bubuhan cibi-cibi lpm sukma tuuh..

Unknown mengatakan...
on 

wah keren-keren..
paling enak ngadain trip itu ya berjamaah,.

Qorish mengatakan...
on 

Posting Komentar

Berikan Kritik dan Saran Kalian -
dengan Mengisi Kotak Komentar di Bawah ini !!