Asyiknya
naik taksi bareng kawan-kawan Bpi / Dakwah, selasa(20/12/11). Kami diajak salah
satu dosen Fakultas Dakwah untuk melihat Sarasehan dakwah.
Setelah selesai
kuliah pada pukul 09.30 pagi kami pun berangkat menuju mesjid Sabilal Muhtadin,
dan karena taksi yang kami pesan sudah menunggu, untuk biaya transportasi itu
sendiri langsung dibiayai oleh dosen kami yaitu bapak M. Abduh M.A, kontan saja
kami sangat antusias untuk pergi menuju Mesjid Sabilal Muhtadin, dengan jumlah kami mencapai 26 orang, kami pun memesan 2 buah
taksi, namun ada juga sebagian yang memakai kendaraan. Jalan-jalan yang
satu ini adalah jalan-jalan dadakan, kontan saja ada salah satu teman kami yang
mabuk karena tidak tahan naik taksi. Seperti biasa kota Banjarmasin selalu
disibukan dengan kemacetan yang tidak pernah di minimalisir.
Setelah
kami tiba di Mesjid Sabilal Muhtadin, kami pun langsung memasuki Aula mesjid.
Acara Sarasehan Dakwah berlangsung dengan khidmat yang bertema-kan ‘’ Dengan
Tahun Baru Islam 1433/2012 Marilah Kita Berdayakan Dakwah dan Seni Budaya
Islam’’
·
Komisi dakwah & pengembangan masyarakat
·
Komisi pendidikan & pembinaan seni budaya islam,
yang diadakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Berbagai
macam perlombaan pun dilaksanakan diantaranya adalah kaligrafi, dan nasyid.
Semua peserta mewakili kabupaten-kabupatennya sendiri. Acara Sarasehan ini
dibuka langsung oleh ketua umum, H.A Maki, B.A, sekaligus memberikan
sambutan-nya.
Acara
ini tentunya akan memotivasi generasi muda dan berfungsi sebagai seni budaya,
kita dapat mengembangkan syiar budaya islam, Bertepatan dengan acara ini K.H.
Husin Naparin L.C, M.A, menyampaikan materi yang berjudul kiat-kiat pemberdayaan
dakwah Islamiyah di era Globalisasi dan transparansi, kiat-kiat pemberdayaan
itu sendiri diantaranya: Peningkatan kualitas DAI, peningkatan kualitas Majelis
Ta’lim, pemanfaatan penemuan-penemuan baru.
Setelah usai pemberian materi, acara
selanjutnya yaitu pengumuman pemenang lomba nasyid. Juara 1 untuk nasyid
diperoleh oleh kabupaten Hulu Sungai Utara, Amuntai, yaitu group dari Pesantren
RAKHA, dan secara langsung mereka diminta menampilkan Nasyid Kedepan pentas,
Kami pun terpukau karena suara mereka memang patut di acungi jempol. Setelah
semuanya berakhir. Kamipun bersiap-siap untuk pulang, tapi sebelum pulang kami
foto-foto bersama teman-teman dan bersama bapak Drs. H. Bahran Noor Haira,
selaku dosen kami di IAIN, dan sekaligus ketua bidang hubungan AUB di MUI
Banjarmasin (Kal-Sel). (Sa’diah_LPM Sukma)
Comments :
0 komentar to ““ Mendadak Nonton Sarasehan"”
Posting Komentar
Berikan Kritik dan Saran Kalian -
dengan Mengisi Kotak Komentar di Bawah ini !!