SEBENARNYA SAYA JUGA NGGAK MAU, TAPI YAH MAU BAGAIMANA LAGI. NGGAK ADA YANG LAIN
begitulah kata
Abdul Malik, salah seorang anggota KPU Fakultas Ushuludin. Para anggota KPU
sendiri ditunjuk langsung oleh BEM FU dengan dasar kemampuan dan kapabilitas yang
dimiliki. Hanya saja pemilihan anggota KPU ini terkesan dipaksakan, karena
orangnya itu-itu saja yaitu orang yang selama ini sudah dikenal oleh BEM. Mengingat
sangat sedikitnya mahasiswa FU yang aktif dan memliki kemampuan untuk
berorganisasi.
Adapun susunan
kepengurusan KPU Ushuludin ini terdiri dari Sufyan sebagai ketua, Muhammad
Abdul Malik sebagai sekretaris, Ibrahim Iderus, Wahyudinnor, dan Hanif Monady
sebagai anggota. Kelima orang inilah yang menjadi orang pilihan BEM FU untuk
melaksanakan pemilu (pilpresma) Ushuludin tahun ini.
Lalu apakah
KPU sendiri bisa bersikap adil jika anggotanya dipilih secara sepihak oleh BEM?
Dan apakah KPU sendiri bebas dari kepentingan BEM? Untuk itu Abdul Malik
sebagai sekretaris KPU memberikan pernyataan langsung kepada LPM Sukma.
Pernyataannya: “Walaupun kami dipilih langsung oleh BEM, tapi kami menjamin independensinya
lembaga ini menjalankan pemilu FU”. Mereka juga menjamin untuk bersikap
profesional selama menjadi anggota KPU. Mereka tidak akan membiarkan adanya praktek
KKN dalam pemilu ini, baik dari para kandidat ataupun anggota KPU sendiri.
Mereka juga
menyadari upaya mereka belum sempurna, mengingat banyaknya kritik terkait kinerja KPU FU tahun 2011.
Namun merekalah pelopor kinerja profesional KPU FU dengan pembentukan susunan kepengurusan dan
program kerja yang jelas. Karena di tahun-tahun sebelumnya, pembentukan KPU dan
pelaksanaan pemilu di Ushuludin hanya diadakan seadanya sebagai bentuk formalitas saja.
(Azis, LPM Sukma)
Comments :
0 komentar to “KPU USHULUDDIN KEKURANGAN ORANG”
Posting Komentar
Berikan Kritik dan Saran Kalian -
dengan Mengisi Kotak Komentar di Bawah ini !!