Senin, 17 Oktober 2011

 
Eropa Diguncang Demo Besar
1 Oktober 2011 

                Massa Memprotes Pemangkasan Anggaran
 
BARCELONA-Kota-kota Eropa lengah menghadapi protes dari warga terkait dengan kebijakan pemerintah untuk memangkas anggaran.
Puluhan ribu orang dari berbagai belahan Eropa mengadakan aksi di seantero Brussel. Sedangkan di Barcelona aksi besar-besaran terjadi hingga massa terlibat bentrok dengan polisi.
Protes dengan agenda yang sama juga terjadi di Yunani, Italia. Irlandia, dan Latvia. Serikat pekerja menyatakan, para buruh Uni Eropa akan menjadi korban terbesar krisis keuangan yang disebabkan oleh perilaku para banker dan pemain pasar modal. Di Yunani dan Republik Irlandia jumlah pengangguran tercatat sebagai yang tertinggi sejak satu dekade terakhir. Di Spanyol jumlahnya meningkat dua kali lipat hanya dalam kurun tiga tahun. Sementara itu. rakyat Prancis marah atas rencana pemerintah memendekkan usia pensiun pegawai negeri.
Sejumlah pemerintahan di Uni Eropa memang memberlakukan pemangkasan standar upah, pensiun, dan perampingan karyawan demi melunasi utang yang terus membengkak. Rabu malam (29/9) Portugal mengumumkan rencana pemotongan gaji pegawai negeri dan penghematan anggaran. Sementara itu, pajak akan dinaikkan untuk menurunkan tingkat utang negara tersebut. Pemerintah Inggris Raya juga berencana memangkas pengeluaran hingga 25 persen di semua sektor.
Polisi pun menjaga ketat markas Uni Eropaserta memasang barikade di sejumlah bank serta toko-toko di Brussel. Serikat pekerja menyatakan bahwa aksi tersebut membawa misi dengan slogan "Katakan tidak untuk pemangkasan dan prioritaskan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan".
Puluhan ribu demonstran, di antaranya membawa balon beru-ama hijau, merah, serta berbagai poster, bergerak menuju kantor Uni Eropa di ibu kota Belgia. "Bukan kami yang mengakibatkan krisis ini. Utang ini harus dibayar oleh bank dan bukan kami, para pekerja," seru seorang koordinator aksi di Brussel.
Para demonstran membuat bunyi-bunyiandengan menggunakan peluit, klakson, atau benda apa pun yang mereka temukan. Mereka juga menyalakan kembang api yang mengakibatkan asap di tengah aksi.
Ketua Serikat Pekerja Prancis Jean Claude Mailly menyatakan, masih ada waktu bagi pemerintah untuk merevisi kebijakan terkait dengan pemangkasan anggaran tersebut. "Belum terlambat. Sebab, kebijakan pemangkasan itu masih disusun saat ini," terangnya , kepada BBC. "Jadi, kita sekarang berada pada masa saat gerakan sosial dari berbagai kalangan berbeda akan sangat berpengaruh beberapa pekan atau bulan ke depan." tambahnya.
Serikal buruh di Spanyol memulai aksi akbar dalam delapan tahun terakhir dengan melakukan aksi jalan kaki di jalanan ibu kota Madrid. Mereka berupaya melumpuhkan kota
Masih di Madrid, demonstrasi juga terjadi di luar terminal dan stasiun kota. Hanya sebagian kecil bus kota yang beroperasi. Sementara itu. sejumlah perjalanan kereta api supercepat dibatalkan dan hanya seperempat armada kereta komuter yang tetap beroperasi. Sekelompok demonstran juga memasuki sejumlahiokodan bank, memaksa mereka tutup.
Di Republik Irlandia seorang pria mengendarai truk pengaduk semen yang ditutupi dengan poster bertulisan slogan antibank. Dia mengarahkan truk tersebut ke pagar gedung parlemen di Dublin. Mereka memprotes kebijakan pemberian dana talangan kepada bank bermasalah.
Konfederasi Serikat Dagang Eropa (Etuc) menyatakan, demonstran melakukan aksi untuk menyuarakan kemarahan atas kebijakan pemangkasan anggaran dan pemotongan gaji yang dapat berakibat pada resesi ekonomi.
Etuc memperingatkan, krisis keuangan yang digambarkan sebagai terburuk sejak 1930 tersebut telah mengakibatkan 23 juta orang di Eropa kehilangan pekerjaan. Muncul kekhawatiran, jika kebijakan pemangkasan anggaran tersebut jadi diberlakukan, kondisinya akan lebih buruk dan meningkatkan jumlah pengangguran.
Karena itu. mereka mendesak pemerintah untuk menjamin stabilitas kesempatan kerja bagi mereka. Selain itu, mereka meminta adanya jaminan sosial yang kuat dan pensiun. (Rz.sukma)
Sumber http://bataviase.co.id/node/402057
 
 

Masukkan E-Mail Kamu


Comments :

0 komentar to “ ”


Posting Komentar

Berikan Kritik dan Saran Kalian -
dengan Mengisi Kotak Komentar di Bawah ini !!